Ku dengar kisah cinta sejati nan indah
Betapa kemanisan dinikmati saat memadu kasih
Tiada tukar ganti hatta dunia sekelian isinya
Kehebatan rasa di setiap detik kefanaan
Tiada ungkapan penafsiran yang nyata
Sekadar ternukil di lautan rohani
Mereka yang punya mereka yang rasa
Ku kagumi para pecinta sejati
Yang melerai nafsu menggamit cinta suci
Ku cemburui pendamba kasih kudus
Mengosongi jiwa meraih kasih abadi
Asyik maksyuk mereka dalam fana
Melagukan puisi kerinduan
Mendampingi dan didampingi bersama rasa kemanisan
Tatkala cinta telah bersambut
Tiada apa yang menghalang
Mereka merenung dengan hati
Segala kepayahan lebur dalam keredhaan
Tiada keluh kesah
Segala kesenangan adalah kesyukuran
Tanpa rasa keterujaan
Cinta hakiki melimpahi lembah ketenangan
Mungkinkah
Mencari kepastian tanpa mujahadah
Mengharap janji atas bakti
Mendendang qauli mencari curahan kasih
Memberi bukti dalam fi’li
Lantas aku sedari
Tersalah perkiraan mencari kemanisan cinta
Bukan harus mencari tapi semestinya memberi
Dengan cinta tulus yang tiada dua
Bersama senandung puisi percintaan
Yang terucap di bibir terpahat di hati
Menyulam istiqamah di persada qalbu
Bagai pungguk merayu bulan
Dengan rasa harap yang menggunung
Menyemai kesabaran di kelapangan dada
Menggali mencari telaga matair keikhlasan yang mutlak
Buat menyuci daki daki mazmumah
Menghanyutkan benih benih keliru
Sehingga yang baharu tidak lagi mengikatku
Cinta agung melangkaui hijab nafsu
Akan kutunggu sehingga saat itu
Cetusan Rasa;
Mercy Dewy
10 April 2010
No comments:
Post a Comment
Anda suka atau tak suka puisi-puisi? Sila beri komen